Cara Menanam Bunga Mawar dengan mudah

Namun, bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang banyak menanam bunga mawar, tetapi masyarakat mancanegara juga memanfaatkan kecantikan serta keindahan yang terpancar dari bunga mawar untuk menghiasi sekitar rumah mereka.
Sementara itu untuk jenis-jenis bunga mawar yang seringkali ditanam oleh masyarakat di Indonesia sebagai tanaman hias adalah jenis bunga mawar Hybrid Tea dan Medium yang tentunya mempunyai beraneka ragam warna yang unik dan beragam.
Tentunya bunga mawar masih memiliki manfaat lain seperti anti depresan, antiviral, anti bakteri, anti peradangan dan juga mempunyai banyak kandungan vitamin C yang bisa Anda gunakan untuk menjaga daya tahan tubuh.
Sedangkan untuk dijadikan bahan pangan, tanaman bunga mawar bisa diolah menjadi teh, jelly, dan juga selai.
Dalam hal ini bagi Anda yang mempunyai hobi menanam tanaman hias tak ada salahnya apabila Anda memulai menanam serta budidaya bunga mawar yang dapat Anda jadikan sebagai peluang usaha atau bisnis rumahan.
1. Persiapan Lokasi Media Tanam Bunga Mawar

Dalam menentukan lokasi untuk penanaman tanaman bunga mawar dalam skala besar atau lahan luas, tentu saja mempunyai syarat yang perlu Anda penuhi, antara lain;
- Ciri-ciri yang pertama ialah, pastikan lingkungan memiliki curah hujan yang baik setiap tahunnya antara 1500 sampai 3000 mm per tahun.
- Ciri-ciri lahan yang bagus ialah lahan yang terbuka sehingga dapat menerima pancaran sinar matahari langsung, serta lingkungan mempunyai suhu normal antara 18 sampai dengan 26 derajat celcius dan memiliki tingkat kelembapan suhu antara 70 sampai 80 persen.
- Ciri-ciri tanah lahan yang bagus selanjutnya ialah lokasi lahan untuk penanaman tanaman bunga matahari struktur tanah mengandung bahan-bahan dengan unsur organik serta berpasir dan gembur. Untuk tingkat keasaman tanah antara 5 sampai dengan 7 pH.

- Langkah pertama siapkan tanah dengan jenis latosol atau andosol, pupuk kandang dan pasir. Ketiga bahan tersebut dicampur hingga rata dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
- Usahakan hindari menggunakan tanah yang memiliki tingkat keasaman tinggi, karena tingkat keasaman yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
- Langkah selanjutnya, siapkan polybag, jika Anda menggunakan pot bunga berbahan dasar tanah liat dan usahakan pot tersebut jangan dicat. Usahakan Anda menggunakan pot atau polybag dengan ukuran diameter 25 cm dan usahakan jangan memakai dengan ukuran yang terlalu kecil.
- Langkah yang terakhir siapkan bahan untuk penunjang pertumbuhan tanaman antara lain seperti pecahan genting atau bisa juga menggunakan pecahan batu bata, dan arang sekam, bahan-bahan tersebut yang nantinya memiliki fungsi atau kegunaan sebagai drainase air dalam pot ataupun polybag.
2. Pengolahan Tanah untuk Media Tanam Tanaman Bunga Mawar

- Tahap yang pertama untuk melakukan pengolahan lahan yang akan dijadikan media tanam yaitu membersihkan area lahan dari tumbuhan semak-semak dan tumbuhan gulma lain yang tentu saja dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Tahap selanjutnya yaitu menggemburkan tanah yang dapat Anda lakukan dengan cara mencangkul ataupun menggunakan traktor, hal ini bertujuan agar tanah menjadi gembur dan subur. Setelah melakukan penggemburan tanah kami rekomendasikan untuk menaburkan pupuk kandang atau pupuk kimia secara merata.
- Tanah yang digemburkan sebaiknya memiliki kedalaman antara 30 hingga 40 cm. Setelah itu diamkan tanah tersebut dengan jangka waktu antara 2 sampai dengan 3 minggu lamanya supaya pupuk yang sebelumnya Anda taburkan atau campurkan selama proses penggemburan sudah meresap dengan sepenuhnya kedalam pori-pori tanah.
- Setelah tanah didamkan selama 2 sampai dengan 3 minggu tahap selanjutnya yaitu buatlaj bedengan atau gundukan tanah yang akan dijadikan sebagai media tanam dari tanaman dengan ukuruan lebar anatra 100 sampai 120 cm, untuk ukuran ketinggian kisaran 30 cm dan berikan jarak untuk setiap bedengan satu dengan lainnya antara 30 sampai 40 cm. Sementara untuk panjang bedengannya sendiri Anda bisa menyesuakan kondisi luas lahan yang hendak dijadikan tempat penanaman.
- Langkah selanjutnya Anda bisa memasang mulsa plastik atau bisa juga menggunakan jerami pada setiap bedengan yang telah Anda buat. Pemasangan mulsa atau jerami memiliki fungsi serta tujuan agar tanaman bunga mawar tidak mudah terserang oleh penyakit serta pada area kosong antara tanaman satu dan lainnya tidak ditumbuhi oleh gulma yang berpotensi dapat menganggu tumbuh kembang tanaman bunga mawar yang akan Anda tanam.
- Untuk langkah terakhir, buatlah lubang yang akan digunakan sebagai tempat menanam, kemudian berikan pupuk organik sebanyak antara 1 sampai dengan 2 kg pada setiap lubang tanam, setelah itu maka sebaiknya Anda diamkan lubanh tersebut antara 1 sampai 2 minggu, barulah lubang tersebut dapat digunakan untuk menanam bibit tanaman.

- Tahap awal yang perlu Anda lakukan yaitu membasahi pot bunga ataupun polybag dengan mempunyai maksud dan tujuan supaya pot atau polybag menjadi lembab.
- Setelah membasahi pot atau polybag tahap selanjutnya adalah memasukan pecahan genteng atau pecahan batu bata merah pada bagian dasar pot atau polybag dengan ketebalan kisaran 1 sampai 2 cm.
- Setelah itu masukan pupuk kandang, apabila Anda tidak memiliki pupuk kandang atau kesusahan mencarinya maka alternatif lainnya dapat Anda gunakan dedaunan kering atau dapat juga menggunakan jerami dengan tingkat ketebalan 1 cm.
- Tahap selanjutnya, masukan campuran tanah dengan pupuk kandang, dan pasir dengan rasio perbandingan sebesar 1 : 1 : 1, isi pot atau polybag sampai dengan penuh sampai ke permukan media tanam. Setelah memasukan campuran tersebut buatlah lubang pada bagian atas permukaan dengan kedalaman antara 1 sampai dengan 2 cm. Setelah itu Anda biarkan dan tunggu sampai 15 hari lamanya.
- Setelah itu siram media tanam hingga basah sampai dengan dasar pot atau polybag. Setelah didiamkan selama 15 hari maka media tanam tersebut sudah siap untuk Anda gunakan menanam tanaman bunga mawar.
3. Proses Pembibitan Tanaman Bunga Mawar

- Untuk tahap pertama sebaiknya Anda memilih benih dengan kualitas baik dan sehat dengan cara menyortirnya. Untuk cara penyortiran nya dapat Anda lakukan menggunakan air bersih kemudian masukan benih yang Anda miliki kedalam wadah yang berisi air bersih. Apabila benih tersebut dalam keadaan tenggelam, maka kondisi benih tersebut dalam kondisi yang prima, Apabila terdapat benih dalam keadaan mengambang pada permukaan air, maka alangkah baiknya jangan gunakan benih tersebut karena mempunyai kualitas yang rendah.
- Setelah melakukan penyortiran benih, maka benih yang terpilih sebaiknya Anda cuci menggunakan air bersih dan tahap selanjutnya letakan pada tempat yang teduh serta bebas dari paparan sinar matahari secara langsung untuk melakukan proses penyemaian pada media semai yang terbuat dari peti kayu dengan jarak antara 5 sampai dengan 10 cm. Setelah itu Anda tinggal menunggu benih tersebut selama 4 minggu, maka benih tersebut akan mengalami proses berekecambah.
- Selama melakukan proses penyemaian benih maka Anda dapat melakukan perawatan dengan penyiraman secara bertahap antara 1 sampai dengan 2 kali dalam sehari.
- Langkah terakhir, Anda tinggal menunggu benih yang disemai tumbuh menjadi bibit yang siap untuk Anda tanam baik pada media tanam lahan luas ataupun pot dan polybag. Bibit yang sudah siap untuk ditanam ketika berusia 22 bulan.
4. Cara Menanam dan Merawat Tanaman Bunga Mawar

- Langkah pertama dalam merawat tanaman bunga mawar adalah proses penyiangan, tahap ini juga sering disebut sebagai proses pembersihan tanaman liar yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan, baik pada media tanam pot, dan lahan yang luas.
- Untuk perawatan tanaman bunga matahari yang kedua yaitu pemupukan. Untuk melakukan pemupukan sebaiknya dilakukan pada setiap 15 sampai dengan 20 hari sekali, sedangkan pupuk yang digunakan bisa memakai pupuk organik maupun pupuk anorganik seperti pupuk kandang dan pupuk NPK. Cara melakukan pemupukan tanaman bunga mawar dengan ditabur pada sekitar batang tanaman dan usahakan jangan sampai pupuk tersebut mengenai batang tanaman karena bisa mengakibatkan kematian.
- Perawatan tahap selanjutnya ialah penyiraman tanaman. Untuk penyiraman tanaman sebaiknya dilakukan 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari secara rutin. Akan tetapi saat musim penghujan tiba, maka Anda tidak perlu melakukan penyiraman secara rutin, cukup disiram ketika media tanam dirasa kering.
- Untuk langkah terakhir dalam hal perawatan bunga mawar yaitu penanggulangan serta pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman bunga mawar. Penanggulangan hama dan penyakit merupakan hal yang penting untuk dilakukan karena penyakit dan hama yang menyerang dapat merusak tanaman sehingga akan berakibat gagal panen. Untuk menanggulangi serangan hama dan penyakit pada tanaman bunga mawar Anda dapat menyemprotkan insektisida supaya terhindar dari serangan serangga yang mengganggu seperti tungau, kumbang, nematode dan serta serangga lain yang berpotensi merusak tanaman bunga mawar. Sedangkan untuk pengendalian dari serangan penyakit seperti bercak daun, karat daun, embun tepung, dan beberapa penyakit lainnya, maka Anda dapat menyemprotkan cairan fungsida, belerang, dan bahan aktif pirazifos ke tanaman bunga mawar. Hal yang perlu Anda ingat dalam melakukan penyemprotan cairan fungsida dan insektisida harus memakai dosis yang sesuai pada keterangan obat tersebut. Jangan menggunakan secara overdosis atau berlebihan karena yang berlebihan tentu tidak baik dan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman bunga mawar.
5. Cara Pemanenan Tanaman Bunga Mawar
