Efek Sinar Matahari Pada Tanaman Selada Hidroponik
Sinar matahari menjadi kunci penting pertumbuhan tanaman Hidroponik. Dimana Salah
satu tanaman hidroponik yang populer adalah selada. Dan Selada yang
Beerkualitas tentu akan memberikan nilai plus.
Kembali kepada kebutuhan sinar matahari, Tentu saja semua
tanaman membutuhkan sinar matahari. Namun terlebih lagi bagi tanaman
hidroponik, sinar matahari menjadi hal yang sangat penting.
Kesulitan dalam
bertanam selada selama ini adalah mengenai ketersediaan sinar amtahari. Memang
bila kita hanya menanam selada sebagai Hobi tidak ada masalah yang mengganggu
walau sinar matahari kurang. Namun Apabila Menanam Selada Untuk Kebutuhan Pasar maka kualitas selada menjadi suatu prioritas.
Baca Juga :
Baca Juga :
- Cara Bertanam Hidroponik Dengan Botol Bekas di Rumah.
- Cara membuat media tanam hidroponik.
- Cara menanam hidroponik dengan botol bekas.
![]() |
TANAMAN SELADA KEKURANGNA SINAR MATAHARI |
Contoh Tanaman Yang Membutuhkan Sinar Matahari
Contoh saja tidak seperti tanaman mangga atau ketela pohon
yang dapat bertahan dengan baik saat cuaca kurang sinar matahari, kalau selada
dan tanaman hidroponk lainnya akan terlihat jelas akibat kekurangan sinar
matahari. Yaitu batang tanaman yang memanjang dan daun yang kecil tidak
melebar.
Selada akan tetap tumbuh dan disaaat matahari bersinar
cerah, daun selada akan mekar. Namun bila kita menginginkan selada yang
terlihat bagus seperti yang dijual di supermarket, maka ketersediaan sinar
matahari sangat mempengaruhi. Dan bukan hanya ketersediaan matahari, tetapi
juga intensitas cahaya matahari itu sendiri.
Bila sinar matahari kurang, maka batang selada akan
memanjang. Semakin lama sinar matahari kurang, maka semakin panjang juga batang
selada tersebut. Hal ini tentu memperburuk penampilan dari selada itu sendiri,
dan bila dimasukkan ke pasar maka akan ditolak.
Kemudian intensitas cahaya. Bila selada langsung terkena
sinar matahari terik, maka sebagian daunnya akan layu dan bahkan sampai
mengering. Saya belum tau apakah ini karena jumlah ppm nutrisi saya kurang atau
memang seperti itu.
Selada selama saya menanam lebih cenderung kuat terhadap
penyakit. tidak saya dapatkan penyakit-penyakit seperti pada tanaman tomat atau
cabe seperti virus, kutu atau layu fusarium atau bahkan semut-pun tidak
mendekati selada.
Foto diatas merupakan contoh selada yang juga kurang sinar matahari
atau simat. Walaupun amsih ada yang lebih parah dari ini. Semakin selada tidak
mendapatkan sinar matahari, semakin daunnya akan memanjang bukan melebar.
Berbeda dengan foto ini, dimana daun terlihat jauh lebih
melebar dengan panjang daun yang sama. Tapi selada inipun saya kira belum
termasuk hasil yang optimal. Lalu bagaimana yang optimal.
![]() |
selada hasil maksimal |
Nah coba lihat yang ini, Daun seladanya selain panjang,
lebar dia juga benar-benar banyak hingga melengkung seperti di foto, Inilah
selada yang kualitas optimal. Walaupun tentu saja ada faktor benih dimana di
dalam foto ini pasti menggunakan benih yang berkualitas pula.
Intinya adalah Matahari sangat berpengaruh
terhadap tanaman hidroponik. Pada selada, semakin lama terkena matahari akan
semakin baik. Daun selada benar-benar tidak akan bertambah besar selama tidak
ada sinar matahari. Tapi juga bukan berarti selada membutuhkan sinar matahari
terik. Tidak!.
Selada membutuhkan cahaya matahari yang lama hingga 8
jam/hari untuk dapat tumbuh optimal.
Jadi upayakan selada anda benar-benar mendapat cahaya matahari yang
lama, bukan terik. Lebih baik mendapatkan cahaya matahari yang lama daripada
menggunakan benih berkualitas atau nutrisi premiun tapi tidak ada sinar
matahari.
Demikian Artikel Mengenai Bagaimana Kebutuhan dan Peranan Penting Sinar Matahari untuk Budidaya Selada Dengan Sistem Hidroponik, Selamat Berkarya dan selamat beraktifitas, Salam hangat Blogdaffa.com .